Friday, October 03, 2003

Memaafkan dan tidak menghiraukan orang-orang yang jahil

Sekadar memetik bab 75 dari kitab Riyadhus Shalihin susunan Imam Nawawi. Peringatan untuk diri sendiri.

ALlah berfirman

Berilah pengampunan, perintahlah kebaikan dan janganlah engkau menghiraukan tindakan orang-orang yang jahil (al A'raf : 199)

Berilah orang-orang itu kemaafan yang baik (al Hijr : 85)

Hendaklah mereka memberikan pengampunan dan kelapangan dada. Tidakkah engkau semua senang jika ALlah memberikan pengampunan pula kepadamu? (an Nur : 22)

Orang-orang yang mendermakan hartanya pada masa senang dan susah dan orang-orang yang menahan kemarahannya dan orang-orang yang memaafkan kesalahan orang dan (ingatlah), Allah mengasihi orang-orang yang berbuat perkara-perkara yang baik. (Ali 'Imran : 134)

Dalam pada itu (ingatlah), orang yang bersabar dan memaafkan (kesalahan orang terhadapnya), sesungguhnya yang demikian itu adalah dari perkara-perkara yang dikehendaki diambil berat (melakukannya). (as Syura : 43)

Hadith Rasulullah s.a.w

Dari Abu Hurairah r.a bahawasanya Rasulullah s.a.w bersabda "Bukanlah orang yang gagah (yang terpuji menurut syara') itu ialah orang yang menang dalam perkelahian, tetapi yang dinamakan orang yang gagah itu ialah orang yang dapat menguasai dirinya di waktu marah" (Muttafaq 'alaih)

No comments: